Kamis, 27 Agustus 2009

Suatu hari ibuku berkata……
“Nak……
Hidup ini indah, penuh damai……”
Tapi……..
Baru sekarang ku sadari, bahwa hidup itu
Tak seindah cerita dalam dongeng ibuku..….



Suatu hari ibuku berkata……
“Nak……
Hidup ini indah, penuh damai……”
Tapi……..
Baru sekarang ku sadari, bahwa hidup itu
Tak seindah cerita dalam dongeng ibuku..….

Namun apapun yang ku alami, kurasakan, pahit, getir, aku akan tetap menjadi diriku sendiri, dan aku tak mungkin menjadi orang lain, karena yang terbaik bagi orang lain belum tentu juga terbaik bagiku. apapun yang ku alami, itulah kehidupanku, aku takkan bersedih, rendah diri walaupun hidupku berada dalam kekurangan karena penderitaan, kekecewaan dan alam telah cukup memberiku pelajaran tentang hidup dan kebahagiaan sebenarnya…

Maka janganlah kau bersedih adekku…..
Ingat dan yakinlan!!!!!!

Bersama kesusahan akan ada kemudahan, setelah kucuran air mata, akan terbit sebuah senyuman, setelah malam akan datang siang, awan duka akan bercerai-berai, dan derita akan usai.
Biasanya setelah mendung akan ada hujan
Salah jika kau berfikir dunia akan memberimu kebahagian 100%, ini akan terjadi di Syurga nanti……
Didunia segala sesuatu hanya bersifat sementara, tidak semua yang kau inginkan menjadi kenyataan.
Pahamilah makna hidup dan kebahagian yang sebenarnya, kebahaiaan itu bukanlah dalam arti yang sempit dan menyesatkan, banyak dari mannusia mengira apa yang difikirkannya itu benar, jika kau manusia yang berfikir dan masih punya hati nurani. Kau akan paham bahwa kebahagian itu bukanlah rupiah, dollar, emas, permata , rumah yang megah, mobil yang mewah, makanan yang enak, dan pakaian yang indah.
Tidak adekku…….


Kebahigian itu adalah……

ketenangan jiwa, kenangan sanubari, ketenangan hati kecil, dibarengi sifat menerima (keadaan, nasib dan kenyataan) kerelaaan hati dan merasa cukup dengan anugerah yang diberikan Allah kepada mu…….

Jika kau melihat bintang yang bertaburan dimalam hari itu memang indah bahkan sangat indah sekali, tapi kau jangan pernah bermimpi kau bisa memeluknya, karena itu diluar kemampuanmu, dan iapun takkan pernah jatuh untuk impianmu itu, karena itu adalah kenyataannya.
Maka…..
Syukurilah anugerah yang diberikan Allah kepadamu, yaitu mata walaupun kau tak bisa meraihnya, namun dengan anugerah Allah itu kau bisa menikmati keindahannya, walaupun kau takkan pernah bisa meraih bintang…
Sekali lagi, janganlah kau bersedih dan berputus asa, jika kau mendapati dirimu tidak sama dengan yang dimiliki orang lain, yang kau lihat begitu mewah, dan menyenangkan, jika kau memamg tidak mampu jangan paksakan dirimu, nikmatilah apa yang ada pada dirimu karena belum tentu mereka bahagia dengan apa yang mereka punya adekku…..

Coba kau lihat burung yang ada didalam sangkar, yang hanya bisa menikmati dunia dan kehidupannya dibalik terali penderitaan yang diciptakan manusia, tapi ia tetap mendendangkan kicauan indahnya, menyejukkan hati bagi siapa saja yang mendegarnya, namun pernahkah kau berfikir, sebenarnya ia sangat terluka karena ketidak mampuannya, namun ia tetap menghibur diri dan masih bisa berbuat sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain. Jika kau lihat tradisi hari-hari, baik siang ataupun malam, sebenarnya ia tak pernah tidur dari cobaan-cobaan yang datang kepadanya, begitulah dinamika hari-hari bagi anak adam yang tinggal diistana, maupun yang berdiam digubuk, yang berkendaran, maupun yang berjalan tanpa alas kaki dan yang tidur dihamparan bumi ini, semuanya tak luput dari cobaan….…!!!!

Maka janglah kau menangis berlebihan…..
Usaplah air matamu …….
Yakinlah kau wahai adekku…….

Bahwa kau bukanlah manusia yang pertama yang diimbus anak panah zaman.
Janglah kau serahkan dirimu pada kekosongan dan angan-angan yang berlebihan, karena itu akan memberimu penderitaan, godaaan, keraguan, kesempitan hati, kesuraman jiwa dan penyakit.


Ketahuilah adekku…..
bagiku perhiasanmu bukanlah emas permata tapi budimu. Dengan budimu engkau lebih elok daripada matahari, dengan rendah hatimu engkau lebih tinggi daripada bulan, dengan akhlakmu engkau lebih wangi dari kuntum setaman dan dengan kelembutanmu, ku rasa engkau lebih halus daripada rintik hujan…..
Satu lagi…
Jika kau dikecewakan dan ditinggalkan, kau jangan semberono apalagi sampai merusak diri.

Jangan lakukan itu adekku…..
Janganlah bersedih, jika orang yang selama ini dekat denganmu, menancapkan anak panah ketubuhmu, karena kelak kau akan menemukan orang yang akan mencabut anak panah tersebut, yang akan mengobati lukamu, yang akan mengembalikan senyum dan keceriaanmu.

Jangan kau lihat kertas-kertas yang telah berubah warna, dengan hurufnya yang membingungkan dan tulisannya yang telah buram, yakinkan dirimu bahwa itu bukanlah kertas terakhir yang engkau tulis dan bukan pula tulisan dengan kata-kata terindah yang pernah engkau tulis.

Engkau harus bisa membedakan antara orang–orang yang meletakkan tulisanmu dimata hatinya, dengan orang- orang yang membuangnya bersama angin.

Perlu kau ingat adekku…….
Jika kau kehilangan cinta, pasti ada alasan dibalik itu, alasan yang kadang sulit untuk diterima dan dimengerti, kadang ia melukai hati agar hikmahnya bisa tertanam lebih dalam…….

Namun kau harus percaya…….

Ketika Allah mengambil sesuatu, itu bukanlah yang terbaik bagi dirimu, karena Allah lebih tahu yang terbaik bagi kita selaku hamba-Nya. Jangan kau anggap dirimu tak berarti lagi disaat orang yang selama ini kau percaya dan yang kau cintai telah berbuat curang dan jangan pula kau kecewa, yakinlah pada waktu itu Allah telah memperlihatkan sebuah keburukan yang akan membuatmu sengsara bila kau masih bersamanya nanti…….




Bukankah itu lebih baik adekku ???
Dan Allah telah menyelamatkan dirimu diawal sebelum kau teraniaya, karena pasangan keburukan bukanlah sutu kebaikan.

Ketahuilah adekku……..
Penderitaan yang dibuat manusia terhadapmu belum seberapa, yang salah lah yang akan menanggung akibatnya, adzab Allah itu sangat pedih. Walaupun tidak sekarang mungkin suatu saat nanti, tapi itu pasti……..
Dan Allahpun telah siap menggantinya dengan yang lebih baik, tapi kau harus menunggu.

Mengapa harus menunggu ????
Karena walaupun kau ingin tergesa-gesa kau jangan semberono, walaupun kau ingin menemukan orang yang ingin kau cintai kau jangan sampai kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu.

Jika kau ingin berlari, belajarlah berjalan dulu…….
Jika kau ingin berenang, belajarlah mengapung dulu….….
Jika kau ingin dicintai, belajarlah mencintai dulu……

Pada akhirnya lebih baik menunggu orang yang kita inginkan dari pada memuaskan diri dengan apa yang ada, tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai dari pada memilih apa yang ada, dan tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup itu terlalu singkat untuk dijalani dengan pilihan yang salah, karena menunggu (menahan diri) mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui adekku……..
Bahwa bunga itu tak mekar dalam semalam…...
Kota Bukit Tinggi tak dibangun dalam satu hari..….
Kehidupanmu dirajut dalam rahim ibumu selama sembilan bulan…...
Mungkinkah kau sia-siakan hidupmu bersama pilihan yang salah? Bersama impian yang berlebihan karena kau ingin seperti orang lain?

Jangan adekku…….
Berfikirlah sebelum kau memanjat, karena kau akan jatuh…….



Terakhir……

Jangan kau lihat hari kemaren, dan apa yang merugikanmu dihari itu, sesungguhnya layu bersama gugurnya dedaunan, bersama musim semi yang baru, akan tumbuh dedaunan yang baru, maka lihatlah dedaunan baru itu, biarkan daun yang jatuh itu menyatu dengan bumi…..

Jika hari kemaren hilang maka akan ada hari ini…….
Jika hari inipun berlalu maka akan ada hari esok…...
Jangan sedih atas hari kemaren, karena ia tak akan kembali…...
Dan jangan meratapi hari ini karena ia pasti pergi…..
Impikanlah hari esok dengan kicauan burung-burung dipagi hari…..
Moga kau tabah dan bisa bertahan dengan apa yang menimpamu…..
Dan jangan ada kata menyerah dalam hidupmu…..

Kau tak akan sanggup menaklukkan gunung adekku, jika kau hanya melihat…..
Karena gunung itu sangat tinggi sekali, dikelilingi hutan belantara dan dihunyi oleh binatang buas, tapi siapkanlah dirimu, mental dan tekadmu, lalu berusahalah dan mulailah mendakinya, apabila saatnya kau sampai dipuncaknya, maka ingatlah engkau akan satu hal wahai adekku, berkat usaha dan tekadmu, gunung yang kau pandang tinggi itu telah berada dibawah telapak kakimu…..!!!!!

Berbahagialah adekku……
Jika suatu saat kau temukan orang yang dapat membuatmu tersenyum, menerimamu apa adanya, membimbingmu dan menganggapmu sebagai adeknya, maka titipkanlah cintamu padanya, karena seorang kakak tak akan tega mengecewakan adeknya, apalagi sampai merusaknya.

Tahukah kau adekku……???
Bahwa sayang itu sesungguhnya menjaga, melindungi, mengarahkan dalam arti yang sebenarnya

“TANPA MERUSAK”

Dan cintailah seseorang itu dari hal yang paling mendasar padanya, yaitu sifat, budi dan pemikirannya yang dewasa, bukan karena harta kekayaannya, karirnya, ganteng ataupun ketampanannya….

.
Yakinlah kau adekku…..
Senyuman yang tulus dan kasih yang sempurna hanya akan engkau temukan pada orang yang menderita.

Dan jangan pernah kau percaya pada pandangan yang pertama, salah jika kau percaya bahwa cinta itu datang dari mata.
Jika memang hal itu benar, kenapa orang yang buta bisa jatuh cinta?
Bahkan tidak pernah membicarakan kekurangannya masing-masing
Cinta itu memang indah dan menyenangkan, namun terkadang juga bisa menyakitkan. Emangsih disaat kita jatuh cinta kita merasa bahagia, bahkan dimalam yang gelap gulita tanpa seberkas cahayapun kita masih bisa melihat dengan jelas, semua itu karena cinta.

Tapi kalau cinta itu pergi meninggalkan kita, sungguh yang tersisa hanyalah luka yang membara, derita dan kecewa dan sakit hati yang bersemi.
Bahkan disiang hari yang diterangi oleh sang mentari, kita kita pasti merasakan sepi, bahkan tak bisa melihat dengan jelas apa yang ada didepan mata.
Begitulah jalannya cinta, ada duka dan ada bahagia, maka berhati-hatilah dalam mencari ataupun menjalani cinta, jangan sekali-kali percaya pada pandangan pertama, dan jangan pernah melabuhkan cinta terkhir pada orang yang baru kita kenal……

“Ingat….!!!”

Senangnya bercinta hanya sementara, sedangkan kekecewaan karena cinta rasanya abadi selama-lamanya.

Dalam goresan zaman kutatap megah kehidupan, menghempas dalam batinku, redup bara direlung hati ditengah sejarah sebuah kisah berjalan diukiran kaki, melangkah menuju taman indah nirwana.

Bunga mekar mewangi semerbak hanya bisa dipandang tak tersentuh meneteskan air mata meratapiku, tegarkan hati, tetap arungi samudera kepulau tujuan hijau dan indah, pasti dapat kurangkul kedalam nasibku, saling mengasihi adalah sumber suka cita, semoga setiap hari-harimu diliputi oleh sinar yang memberi kebahagiaan sejati, seperti aku yang selalu merindukan sebuah sinar yang dapat menerangi jalan hidupku.
Apakah keinginanku ini akan bisa tetrcapai?
Aku hanya bisa pasrah kepada Allah yang maha kuasa, semoga Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita selaku hambanya……


_“SEPINTAS URAIAN CINTA”_

“Sesungguhnya Allah itu maha pengasih, maha penyayang dan maha pemberi”
Alangkah beruntung dan bahagialah seseorang jika dia bisa menjadi seseorang yang pengasih, penyayang dan pemberi. Perasaan cinta dan kasih sayang bukanlah perasaan dosa, tetapi perasaan itu adalah perasaan yang suci dari Allah buat kita selaku hamba-Nya.”…..

Rasullallah bersabda “Tidaklah beriman orang-orang yang tidak bisa menyayangi, mengasihi, mencintai, menghargai orang lain seperti, layaknya dia menyayangi dirinya sendiri”…..
Jadi dalam Hadits ini menjelaskan bahwa, kita harus bisa peduli pada orang lain, seperti layaknya kita peduli pada diri kita sendiri. Tapi dalam Hadits lain juga diingatkan “Janganlah kamu mencintai seseorang dengan berlebihan, karena suatu saat dia pasti akan pergi meninggalkan. Dan jangan pula kamu membencihi atau memusuhi seseorang secara berlebihan, karena suatu saat kamu pasti membutuhkannya”…..

Kita sama-sama tau dan menyadari bahwa jodoh sudah ditentukan oleh Allah jauh hari sebelum kita lahir, tapi kita juga harus ingat bahwa kita selalu dituntut untuk berusaha dan berdo’a, karena berdo’a dan berusaha adalah kewajiban yang mesti kita lakukan, selain itu usaha dan do’a adalah sutu kebutuhan yang tak bisa kita tinggalkan.
Nabi bersabda “MAN JADDA WAJADA” yang artinya ‘siapa yang menanam dia akan memetik hasilnya” atau dalam ilmu tafsir, siapa yang berusaha dengan sungguh-sungguh maka dia pasti akan mendapatkan hasil dari usahanya tersebut…..

Ikhwan aw Akhwat yang budiman”

Sekali lagi tolong ingat baik-baik, cinta itu suci, maka janganlah sekali-kali kita kotori…….
Cinta itu anugerah maka janganlah pernah untuk putus asa dan jerah……
Cinta itu adalah perasaan jiwa, bukanlah suatu benda yang bisa kita miliki begitu saja.
Dua perasaaan yang sama maupun berbeda Insyaallah pasti bisa disatukan dengan adanya usaha, do’a dan sabar, serta bersikaplah dengan dewasa…….
Karena kedewasaanlah yang akan dinilai oleh orang lain, karena pada kedewasaan terdapat nilai positif dan negatif kita……


“KARENA CINTA HARUS MEMILIH”

Tulisan ini bukanlah judul sinetron, bukan judul buku, dan bukan pula judul opera sabun, tapi tulisan ini akan mengingatkan kita pada hal-hal baru yang kita alami….
Bagaimana memilih diantara dua pilihan, menjadikannya pacar atau sebagai teman. Tentunya akan ada perasaan bimbang, ragu bercampur perih. Lengkap dengan air mata yang menggenang dikelopak mata. Tetpi pilihan ini harus dipilih. Pilihan ini juga sebagai konsekuensi iman didada kita…..
Agar kita semakin tunduk, semakin cinta kepada Allah ta’ala. Jadikan cinta yang menyucikan jiwa, bukan hiasan dunia penabur dosa. Cinta remaja yang indah dan penuh pahala…..
Tulisan ini setidaknya bisa menjadi teman berbagi wawasan. Ngobrol sebisanya, dan memberi masukan sebaik-baiknya. Mendialogkan apa yang kita rasakan, dan memberikan masukan atas pilihan yang akan kita tentukan. Karena masa remaja kita akan terasa sia-sia, manakala kita tidak bisa mengelolanya. Jangan sampai hanya karena mengelola cinta yang salah, hidup kita menjadi tidak indah……….
Remaja menginginkan hidupnya tentram, sukses, bahkan ingin menjadi pemimpin….. Perkataannya ingin didengar, diperhatikan, sekaligus dituruti sesui dengan keinginannya. Namun, banyak kendala yang dialami umat islam ketika berinteraksi dengan orang lain. Ada yang sungguh-sungguh bekerja namun pekerjaannya masih tetap tidak dihargai……..
Ada yang sudah berusaha bergaul, tspi masih belum mendapatkan tempat dihati orang lain. Ada yang sudah memiliki ilmu yang tinggi, tapi perkataannya masih tidak diikuti. Lebih ironis lagi, seseorang sudah berusaha agar ia dicintai, dijadikan panutan tapi ia malah dimusuhi……….





Tidak ada komentar:

Posting Komentar