Minggu, 24 Mei 2009

merubah nama untuk tujuan baik

Diriwayatkan dari ibnu umar bahwanabi Sholullahhualaiwasalam bersabda telah merubah nama Ashiyah (Perempuan yang durhaka )seraya bersabda

Nama kamu adalah jamilah
Dalam Shaih Bkhori ada sebuah hadist dari abu hurairoh bahwa zainab nama nya Birrah kemudian ada yang menyarankanya agar jiwanya disucikan.Maka rasullah sholulloh saw memberi nama nya Zainab
Dalam kitab sunan abu daud terdapat sebuah hadist dari sa'id musayid dari ayahnya,dari kakeknya bahwa nabi sholullohhualaiwasalam bertanya Siapa namamu peria yang diajak bicara berkata HUZN yang artinya sedih beliau bersabda kamu sahal yang artinya mudah pria itu menolaknya tidak Sahal itu (nantinya)di injak injak dan direndahkan orang lain Said pun memperingatkanya perkiraanku kita akan mendapatkan musibah yang menyedihkannya setelahnya
Dalam Shaih Albukhori dan shaih muslim ada sebuah hadist bahwa ada rosulluloh solullohualaiwasalam dibawakan seorang bayi bernama AlMundzir bin abu Usaid Almundzir diletakkan diatas paha beliau.Setelah itu mereka bubar beliau bertanya dimanakah anak itu? Abu usaid menjawab kami telah kami telah mengembalikanya (kerumah)wahairasullulah beliau bertanya kembali siapa namanya? Abu Usaid menjawab Namanya adalah fulan TIDAK namanya adalah Almundzir tegas beliau
Abu daud dalam sunnah nya meriwayatkan sebuah hadist dari usamah bin akhdari,bahwa seorang pria bernama Ashram (tukang tebas)ikut bersama rombongan yang menghadap rasullulah rosullah shollahualaiwasalam.Siapa namamu tanya rasulluloh?!! Pria itu menjawab "Ashram" maka beliau meluruskanya kamu aadalah Zur'ah (tukang tanam)
Abu Daud berkata "rasulluloh merubah nama AL-Ash aziz,Ultah,Syaitan,Al-hakam,Ghurab,Shihab,dan hubad menjadi hasyim.Beliuau pun menamai Harb menjadi salma dan nama AL-Mudhthaji menjadi AL-Munba'its selain itu juga beliau menganti nama sebuah daerah yang tadinya afrah,khadrahSyuab menjadi,Syuab Al Huda nama (suku)Bani Az-Zaniyah yang diubah menjadi Bani ar-Rasyidah,dan nama bani Maghwiyyah menjadi bani Rusydah
saya tidak menyebutkan sanad sanad yang berhubungan dengan riwayat diatas karena tujuan untuk meringkaskannya tegas abu daud
Dalam sunan albahaqi terdapat sebuah hadist dari Al-Laits bin Sa'ad dari yazid bin Hubaid dari abdullah binAlHarits bin juz'Az-Zubaidi,ia berkata Teman saya meniggal dalam keadaan tidak wajar.sewaktu kami dekat kuburnya yaitu;saya,abduloh bin umar,dan abdullah bin Amrbin Al-ash.saya sendiri bernama Al-Ash(orang yang durhaka),ibnu Umar bernama Al-Ash inbu Amr pun namanya AL-Ash juga maka rasulluloh hualauwasalam berkata kepada kami
Turunlah keliang lahat lalu kuburkanlah dia.kalian adalah ubaidillah"
kamipun lekas turun untuk menguburkan teman kami itu.ketika naik dari kuburan nama kami pun ubah semua" Sanad baik sampai kepada AL-Laits. Aku sendiri tidak tahu dari mana sumbernya .Tentang penanaman Abdulloh bin umar Dan Abdullah Bin Amr dengan nama Al- Ash tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Ibnu Abi Syaibbah dan Mushannafnya

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 22 Mei 2009

Sebab sebab kehamilan


Dalam buku Al Jinnah disebutkan bila mani laki laki masuk dan berada dalam mulut rahim setelah berhubungan dan tidak keluarlagi maka perempuan itu akan hamil

maka akan terjadi pencampuran antara mani laki laki dengan mani perempuan dalam rahim dan terjadilah proses pelekatan embrio di dinding rahim.bila keluarnya mani laki laki dan mani perempuan pada waktu bersamaan dan keduanya bercampur untuk kemudian menetap dirahim maka perempuan tersebut akan hamil. hal tersebut akan melalui tiga proses sebelum berhubungan badan dan sesudahnya dengan kesiapan rahim menerima pembuahan dari mani
menurut hemat kami sebab sebab yang telah disebutkan bukanlah hal yang pasti untuk mengetahui jenis kelamindan kemiripan.hanya kehendak allah sajalah pasti terwujud
*******

[+/-] Selengkapnya...

mengapa anak berwajah elok dan buruk


terkadang rupawan dan tidak nya anak yang akan dilahirkan
Dipengaruhi oleh sebab sebab lahirnya diantaranya:

apa yang diperkirakan oleh orang tuanya terutama sang ibu bila mereka membayangkan orang yang dilihat nya, di ingatkan dan dirindukan baik ketika berhubungan badan atau setelahnya sampai dibentukan janin dirahim nya dikarenakan dia menyukai dan merindukan orang tersebut.bila pikiran dan kerinduan itu tetap membayanginya.hal itu dikarenakan apa yang dibayagkan akan menjadi kenyataan.hal ini bukanlah rahasia umum

salah seorang doktor ada yang berkata kebiasan ibu hamil memakan buah pir dan apel akan membaguskan wajah dan memghaluskan kulit bayi yang dilahirkanya. sebalik nya wanita yang sedang hamil menghindari dari melihat gambar gambar yang jelek ,warna yang suram dan melihat rumah yang sepi dan smpit karena semua hal tersebut akan memperngaruhi pada janin yang sedang di kandung nya
***** diambil dari beberapa nara sumber *****



[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 06 Mei 2009

Prinsip Dasar Perkawinan

Prinsip-prinsip dasar perkawinanharus diketahui oleh mereka yang sudah mempersiapkan diri dalam jenjang pernikahan, bagi yang belum mempelajarinya juga tidak ada salahnya dan bagi yang sudah menikah akan membuat semakin kokoh perkawinannya. Prinsip itu adalah:

a. Dalam memilih calon suami/isteri, faktor agama dan akhlak calon pasangan harus menjadi pertimbangan pertama sebelum keturunan, rupa dan harta, sebagaimana diajarkan oleh Rasul.

"Wanita itu dinikahi karena empat pertimbangan, kekayaannya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama niscaya kalian beruntung." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

"Pilihlah gen bibit keturunanmu, karena darah (kualitas manusia) itu menurun." (H.R. Ibnu Majah)

b. Bahwa nikah atau hidup berumah tangga itu merupakan sunnah Rasul bagi yang sudah mampu. Dalam kehidupan berumah tangga terkandung banyak sekali keutamaan yang bernilai ibadah, menyangkut aktualisasi diri sebagai suami/isteri, sebagai ayah/ibu dan sebagainya. Bagi yang belum mampu disuruh bersabar dan berpuasa, tetapi jika dorongan nikah sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, sementara ia takut terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia menikah saja, Insya Allah rizki akan datang kepada orang yang memiliki semangat menghindari dosa, entah dari mana datangnya (min haitsu la yahtasib).

Nabi bersabda:
"Wahai pemuda, barang siapa diantara kalian sudah mampu untuk menikah nikahlah, karena nikah itu dapat mengendalikan mata (yang jalang) dan memelihara kesucian kehormatan (dari berzina), dan barang siapa yang belum siap, hendaknya ia berpuasa, karena puasa bisa menjadi obat (dari dorongan nafsu)." (H.R. Bukhari Muslim)

"Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak nikah diantara hamba-hamba sahayamu yang laki dan yang perempuan. Jika mereka fakir, Allah akan memampukan mereka dengan karunia Nya. Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui." (Surat al Nur, 32)



[+/-] Selengkapnya...

Bis Seperti Apa Yang Kamu Tunggu?

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis ketika akan berangkat pagi hari ke tempat kerja.

Sebuah bis datang, dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat...
tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri'! dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.

Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu?

[+/-] Selengkapnya...